Penembakan Brutal di Masjid Kota Christchurch

Anak Zulfirmansyah Tertembak: Daddy Wake Up!

Anak Zulfirmansyah Tertembak: Daddy Wake Up!

Zulfirmansyah dan anaknya Muhammad Rais (Foto: Ist)

Tanjungpinang - Salah seorang korban penembakan di Selandia Baru (New Zealand) bernama Zulfirmansyah. Ia terkena tembakan sejumlah tembakan yang menembus paru-paru. Kondisinya sempat kritis dan masih dalam penangan medis.

Kakak kandung Zulfirmansyah, Yuli Arma, menceritakan bagaimana adiknya tersebut dihujani peluru saat berada di masjid di Selandia Baru.

Yuli saat ini tinggal di Tanjungpinang. "Sampai saat ini Zul masih menjalani perawatan di rumah sakit New Zeland," ujar Yuli kepada batamnews.co.id kemarin.

Tidak hanya Zul begitu juga anaknya, Overeos Oemar Syah (2), juga terkena dua tembakan di tangan dan kaki. Yuli menceritakan, bagaimana ia mendapatkan kabar pasca kejadian, Jumat (15/6/2019) siang itu. Tepat pukul 13.30 WIB ia mendapatkan informasi kejadian itu dari Facebook istri Zul.

Sontak ketika Yuli langsung mencari informasi lengkap tentang kondisi adik kandungnya. Ketika itu Yuli langsung shock. Begitu juga dengan keluarga lain. 

Iapun berangkat ke Padang untuk menjaga kondisi orang tua mereka agar tidak drop akibat kejadian tersebut. Beberapa kerabat lainnya juga pulang ke kampung halaman mereka di Padang Kota, Sumatera Barat.

"Kami asli orang Padang, saya merantau ke Tanjungpinang," katanya kepada Batamnews.co.id, Minggu (17/3/2018) malam. 

Setelah itu Yuli mendapatkan informasi Zul terkena tembakan ada empat peluru bersarang di dada dan satu di bagian kakinya. Ketika itu Zul tidak sadarkan diri. 

Yuli bercerita, setiap Jumat Zul selalu membawa anaknya Overros Omar Syah (Ois) salat jumat berjamaah di Masjid. Bahkan kebiasaan itu dilakukan Zul sejak anak masih berumur satu tahun.

Kejadian penembakan tepat ketika Zul dan Ois selesai menunaikan salat. Setelah salam kiri kanan dan hendak berdoa ia mendengar tembakan disekitarannya. Zul langsung melindungi Rais. Kejadian begitu cepat. 

"Mungkin Zul melindungi Rais, maka beberapa tembakan mengenainya," kata Yuli.

Ketika itu kondisi Ois luka di beberapa bagian seperti kaki dan tangan, luka itu seperti gesekan peluru. "Alhamdulillah sekarang sudah sehat," katanya. 

Usai kejadian itu Yuli menceiritakan, Ois hanya bisa merangkak mendekati ayahnya dan berkata "Daddy wake up, Dad wake up, Allah bersama kita," kata Yuli menirukan anak adiknya tersebut. 

"Ois (Rais) sangat peduli dan sayang kepada ayahnya," kata Yuli. 

Sampai saat ini kata Yuli, Zul sudah mulai membaik. Ia sudah sadarkan diri meskipun masih dalam perawatan. "Beberapa hari lalu pak Tanto Wiyahya sudah melihatnya," kata guru SMK 2 Tanjungpinang itu. 

Yuli mengatakan, ia bersama keluarga lainnya akan menyusul Zul ke Selandia Baru Selasa (19/3/2019) depan. 

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews