Harga Minyak Tanah di Karimun Dibanderol Tinggi, Ini Kata Pemerintah

Harga Minyak Tanah di Karimun Dibanderol Tinggi, Ini Kata Pemerintah

Antrean warga membeli minyak tanah di Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Kelangkaan minyak tanah di Karimun dibarengi dengan melonjaknya harga bahan bakar tersebut. Di tingkat eceran, minyak tanah dibanderol Rp 15 ribu per botol.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Energi Sumber Daya Mineral, Muhammad Yosli menyebut harga minyak tanah yang tinggi dijual oleh pedagang 'nakal' yang memanfaatkan momen kelangkaan.

"Di pedagang resmi tak segitu harganya. Kita telah cek langsung ke lapangan, tidak ada kita temukan. Mungkin ini ulah penjual yang juga tidak resmi," kata Yosli, Jumat (15/3/2019).

Sementara itu, untuk stok minyak tanah di Karimun akan ditambah pada awal bulan April mendatang. Namun, minyak tanah tersebut merupakan non-subsidi.

Baca: Minyak Tanah Langka, Antrean Warga Mengular di Karimun

Saat ini, stok minyak subsidi akan dihabiskan terlebih dahulu menjelang akhir Maret. Terjadinya kelangkaan minyak tanah, akibat ulah oknum-oknum untuk mencari untung.

"Sesuai dengan instruksi pusat. Kita habiskan dulu sampai akhir Maret, dan bukan berarti tidak ada minyak tanah. Awal April kita juga kembali memasok, tapi yang non-subsidi," kata Yosli.

Pemangkasan kuota minyak tanah bersubsidi di Karimun merupakan bagian dari konversi dari BBM ke gas. 

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews