Ikut Protes Soal Tunjangan, Sejumlah Guru PNS di Batam Dijatuhi Sanksi

Ikut Protes Soal Tunjangan, Sejumlah Guru PNS di Batam Dijatuhi Sanksi

Koordinator Lapangan Forum Guru SMA/SMK wilayah Kota Batam Dyah Wahyuningsih.

Tanjungpinang - Sejumlah guru PNS di Batam yang ikut dalam audiensi mempertanyakan mandeknya tunjangan, di Kantor Gubernur Kepri beberapa hari lalu tetap mendapatkan sanksi.

Koordinator Lapangan Forum Guru SMA/SMK wilayah Kota Batam Dyah Wahyuningsih mengungkapkan sanksi dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri Muhammad Dali dan Kepala Sekolah dialami oleh 12 guru PNS di SMA Negeri 1 Batam.

"Ya kami masih ada diintimidasi bahkan sanksi, itu menimpa guru SMA 1 Batam yang ikut aksi ke Tanjungpinang kemarin. Padahal Gubernur Kepri Nurdin Basirun sudah menjamin tidak ada sanksi untuk para guru," kata Diah, Kamis (14/3/2019) malam. 

Sanksi yang diberikan kepada 12 guru tersebut bukan pemotongan jam mengajar tetapi tidak dimasukan dalam daftar pengawas Ujian Nasional.

Baca: Terancam Sanksi Karena Protes Tunjangan, Para Guru Akhirnya Dibela Gubernur

Padahal lanjut Diah, ketika aksi kemaren setiap guru sudah dijamin tidak ada mendapatkan sanksi maupun absen alpa dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto. 

"Instruksi kalau tidak ada sanksi tersebut dari Gubernur dan Wakil Gubernur malahan, tetapi kawan kami masih diberi sanksi," katanya. 

Baca: Disdik Kepri Ancam Beri Sanksi Guru PNS yang Protes Tunjangan

Ia mengatakan, kebijakan SMA 1 Batam bukan lagi intimidasi tetapi sudah berupa sanksi. "Kita sudah laporkan ke Wagub dan beliau menyayangkan hal itu terjadi," katanya. 

Baca: Miris, Tiga Tunjangan Guru PNS Tidak Dibayarkan Pemprov Kepri

Diah juga mengaku mendapat informasi beberapa guru lain dibuat absen alpa ketika audiensi beberapa waktu lalu. Padahal jaminan yang diberikan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak hanya soal tidak adanya intimidasi tetapi juga tidak akan diberi alpha selama aksi. 

"Tetapi saya belum pastikan informasi itu, apakah betul ada yang dibuat alpa atau tidak," katanya. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews