Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali menjelaskan penyebab tiga tunjangan guru PNS tidak dicairkan. 

Diantaranya tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk gaji 13 dan 14 tahun anggaran 2018, kemudian TKD Januari dan Februari anggaran 2019, serta tunjangan profesi guru triwulan empat tahun anggaran 2018.

Dali mengatakan, untuk tunjangan kinerja daerah Januari dan Februari 2019 akan dimulai pencairan hari ini. "Seharusnya memang kemarin, tetapi ada kendala," katanya kepada awak media usai menemui guru yang melakukan audiensi di Aula Gedung Gubernur Kepri, Senin (11/3/2019) siang.

Ia melanjutkan, sedangkan untuk tunjangan profesi guru triwulan empat tahun anggaran 2018 sedang menunggu Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP). Jika SKTP sudah ada pihaknya baru bisa mencairkan anggaran tersebut. 

"Uang itu sudah ada di kas kita, memang tuduhan guru kalau duit itu kurang memang betul, tetapi sudah kita minta tambahan melalui dana APBN," katanya. 

Lanjut Dali, uang tersebut sudah ada di kas daerah, tetapi pihaknya tidak bisa mencairkan pasalnya SKTP belum dikeluarkan menteri. "Itu kita akan tanyakan lagi ke pusat," ujar dia. 

Baca: Disdik Kepri Ancam Beri Sanksi Guru PNS yang Protes Tunjangan

Dali juga menerangkan, memang tunjangan profesi tersebut sempat dibayarkan Desember lalu tetapi hanya untuk kepala sekolah. "Kenapa kepala sekolah, karena dia tidak mengajar dan sudah mendapatkan sertifikasi langsung," kata Dali. 

Apalagi saat itu lanjut Dali, soal sertifikasi guru yang bisa diberikan tunjangan profesi berlangsung fluktuatif. "Jadi mereka (guru) cuma tidak sabar," katanya. 

Sedangkan untuk tunjangan kinerja 13 dan 14 tahun anggaran 2018 Dali mamastikan tidak cair. Pasalnya tidak ada mata anggaran untuk hal tersebut. Apalagi katanya waktu itu masa transisi jabatannya.

"Itu tidak bisa cair, karena waktu itu saya masuk pertengahan jalan, bayar pakai apa," katanya. 

Di depan ratusan guru tersebut Dali berani mempertaruhkan jabatannya untuk pencairan anggaran 2019 dipastikan cair. "Kalau tidak cair saya mundur dari jabatan saya," katanya disambut teriakan guru dari berbagai daerah tersebut.

Sebelumnya ratusan guru tersebut melakukan audiensi karena tidak menerima pencairan tunjangan tersebut. Dijadwalkan audiensi dilanjutkan pagi ini dengan dihadiri Gubernur Kepri. 

(tan)