Sulasmi Kocar-kacir Kebakaran Lahan Menjalar ke Rumahnya

Sulasmi Kocar-kacir Kebakaran Lahan Menjalar ke Rumahnya

Kebakaran lahan di Toapaya, Kabupaten Bintan, Selasa (5/3/2019). (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Sulasmi histeris melihat kobaran api membesar mendekati rumahnya. Kebakaran lahan menjalar di dekat rumah wanita yang tinggal di Jalan Tirta Madu, Batu 20, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan ini, Selasa (5/3/2019) pagi.

"Istri saya yang liat kobaran api telah membakar lahan di depan rumah. Lalu, dia telpon saya sambil nangis histeris," ujar Riyono, Suami Sulasmi.

Riono berjibaku memadamkan api dengan mengambil ember dan air. Upaya itu tak membuahkan hasil. Untung ada petugas PLN yang melintas di depan lokasi dan langsung menghubungi damkar Kecamatan Toapaya.

"Kami bersama dua rekan lainnya mencoba memadamkan api dengan air seadanya. Agar api tak membakar rumah kami. Maklum pak, rumah kami berdinding terpal dan sangat mudah terbakar. Jadi api yang mulai mendekat rumah kami coba padamkan," jelasnya.

Dari informasi istrinya, api itu tiba-tiba saja muncul di bagian ujung lahan atau 20 meter dari rumahnya. Lahan itu milik orang Tionghoa yang dikabarkan akan dijual.

Dikarenakan tanaman yang berada di lahan itu banyak yang kering sehingga kobaran api cepat membesar.

"Sekarang musim kemarau dan angin juga kencang. Jadi api mudah membesar dan juga menjalar dari bagian depan kanan sampai ke bagian kiri dan belakang," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kecamatan Toapaya, Nurwendi mengatakan luas lahan yang terbakar di Jalan Tirta Madu itu sekitar 1,5 hektare (Ha).

"Kami tadi dapat info ada kebakaran lahan. Jadi bersama anggota dan satu unit mobil damkar langsung dikerahkan menuju lokasi," sebutnya.

Tim Damkar, kata Nurwendi, sudah berusaha memadamkan api hingga air dalam mobil tangki damkar itu habis.

"Ada 15 menit lah kita cari tambahan air lagi. Karena satu tangki mobil tadi tak mampu memadamkan, jadi dengan ini dua tangki mobil kita gunakan untuk padamkan api tersebut," ucapnya.

Setelah 15 menit mobil damkar kedua kalinya tiba di lokasi kejadian. Barulah tiba mobil watercanon dari Polres Bintan. Beberapa menit kemudian kobaran api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan antara Damkar Toapaya dan Polres Bintan.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews