Karimun - Data pemilih dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Karimun masih fluktuatif. Kondisi ini terjadi di 64 desa dan kelurahan.

Fluktuasi data terjadi pada tahapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), sehingga data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun mengalami perubahan.

Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan, perubahan yang terjadi seperti pindah memilih dalam kabupaten, atau keluar kabupaten atau juga pindah keluar dari provinsi.

"Tapi data awalnya saat sudah tercatat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak dicoret, hanya diberi kode bintang saja sebagai tanda dia pindah memilih. Karena data DPT tidak boleh lagi dirubah," kata Eko, belum lama ini.

Adapun jumlah DPTB kategori yang keluar sebanyak 369 dan yang masuk ada 338 pemilih. Angka tersebut sudah digabung mulai dari pindah memilih keluar dari kecamatan, kelurahan atau desa, kabupaten, provinsi. 

Adapun alasan pindah memilih karena menempuh pendidikan di luar daerah, seperti misalnya anak-anak Kabupaten Karimun yang kuliah di Pekanbaru dan tidak bisa pulang.

Selain itu, yang keluar kebanyakan pindah memilih di Yogyakarta, Pekanbaru dan Bandung. Kemudian yang masuk didominasi oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah tugas, atau instansi vertikal di Kabupaten Karimun, seperti Bea dan Cukai, Pajak, Imigrasi dan sebagainya.

"Alasannya bermacam-macam, ada yang menempuh pendidikan dan ada yang pindah tugas," kata dia.

(aha)