TKN Nilai Ratna Sarumpaet Dimanfaatkan lalu Dilupakan BPN

TKN Nilai Ratna Sarumpaet Dimanfaatkan lalu Dilupakan BPN

Sidang Ratna Sarumpaet.

Jakarta -  Sidang perdana kasus penyebaran hoaks terdakwa Ratna Sarumpaet sudah digelar. Lagi-lagi Ratna menganggap perkara yang membelitnya sarat politis. Hal itu ia ungkap kepada majelis hakim.

Namun, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tak terlihat satu pun pimpinan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Seperti diketahui Ratna sempat masuk dalam tim BPN Prabowo-Sandi.

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ridlwan Habib menilai hal wajar tak ada anggota BPN yang menghadiri sidang Ratna. Karena bisa berdampak negatif. Praktis, sedikit banyak sakit hati dirasakan Ratna.

"Bagi Ratna tentu sakit hati rasanya ya, dimanfaatkan lalu dilupakan bahkan dibiarkan menghadapi kasusnya sendirian, itu pasti menyakitkan hati," katanya, Minggu (3/3/2019).

Ridlwan mengingatkan bahwa sebelum terungkap, kasus Ratna yang dikabarkan dipukuli orang itu dimanfaatkan untuk menciptakan suasana marah terhadap pemerintah. "Ada jumpa pers resmi dari kubu BPN saat itu, para Pimpinannya juga bicara di media. Sekarang setelah Ratna disidangkan, mereka tiarap dan tidak mau membela Ratna," ujar Ridlwan.

"Apalagi di persidangan Ratna membuat salam pistol 2 jari yang khas dan jelas jelas ciri pendukung Prabowo, masyarakat sudah percaya bahwa Ratna Sarumpaet adalah pendukung militan Prabowo," katanya.

Padahal kasus tersebut berpotensi besar memecah belah bangsa. "Kasus Ratna adalah hoax paling menggegerkan Indonesia yang hampir saja membuat rakyat Indonesia terpecah belah. Untung saja polisi bergerak cepat," tuturnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews