Batam - Setelah PT Pertamina (Persero) menurunkan harga pertamax series, Pertamina juga turut menurunkan harga bahan bakar bersubsidi jenis premium.

Penurunan harga ini mengikuti tren turunnya harga minyak mentah dunia. Selain itu keberhasilan penurunan bahan bakar di Indonesia juga merupakan dampak dari penguatan nilai tukar rupiah pada dollar Amerika. 

Penurunan harga bahan bakar jenis premium ini terjadi sebesar Rp 100. Namun penurunan harga yang diberikan Pertamina tidak dirasakan masyarakat Kepri, terutama Kota Batam. 

Baca: Pertamax Series Turun Harga, Ini Daftarnya

Penurunan hanya terjadi pada  Pulau Jawa, Madura dan Bali (Jamali). Tiga daerah ini mendapatkan penurunan harga premium.

Sales Manager Executive BBM Regional Batam PT Pertamina, Arwin Anugerah, membenarkan tidak adanya penurunan tersebut. "Tidak, Batam tidak ada penurunan, cuma Jamali," katanya. 

Lanjutnya Arwin menjelaskan, jika tidak adanya penurunan bahan bakar jenus premium disebabkan harga bahan bakar bersubsidi jenis premium di Batam setara dengan harga premium di Jamali setelah penurunan. 

"Jamali kan turun dari Rp 6.550 menjadi Rp 6.450, sama kayak harga premium Batam saat ini," ujarnya. 

(das)