Krisis Premium dan Bio Solar Ancam Karimun Hingga Sepekan

Krisis Premium dan Bio Solar Ancam Karimun Hingga Sepekan

Secarik kertas berisi pengumuman premium habis terpampang di depan SPBU Tanjung Balai, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Stok Premium dan Bio Solar kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Tanjung Balai, Karimun. Penyebabnya, pasokan bahan bakar bersubsidi ini terhambat.

Kekosongan stok premium dan bio solar ini diprediksi akan terjadi hingga sepekan mendatang. Suplai terhambat dikarenakan kendaraan pengangkut BBM mengalami kerusakan.

Selama ini, proses pengiriman BBM di Karimun, ditangani langsung oleh anak perusahaan daerah yakni, PT Ology Karimun Bumi Sukses.

"Siang tadi jenis premium sudah kosong, sementara untuk jenis Solar dan Pertamax Turbo untuk dua hari kedepan masih ada. Diperkirakan kekosongan jenis premium akan terjadi 5-7 hari ke depan," kata Direktur Utama (Dirut) Perusda Karimun, Devanan Syam, Senin (21/1/2019).

Untuk menanggulangi kelangkaan BBM yang telah kosong, Perusda telah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mencari solusi. 

Perusda juga telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mencari tranportasi pengangkut pengganti, agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Karimun.

"Selain berkoordinasi dengan pihak Pertamina, agar bisa diprioritaskan pengisian jika transporter sampai di terminal pengisian Tanjunguban, kita juga berusaha mencari tugboat dan tongkang pengganti," ujar dia.

Sementara itu, dari pantauan terlihat di SPBU hanya ada aktivitas pengisian bahan bakar jenis Pertamax Turbo saja.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews