Bintan - Pasokan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, kerap kosong. Sehingga sering terlihat tempat pengisian premium khusus kendaraan roda dua sepi bahkan tutup.

Salah seorang warga Tanjunguban, Leman mengaku premium telah langka di SPBU Tanjunguban sejak sepekan ini. Bahkan jika ada hanya beberapa menit saja sudah ludes dibeli.

"Sebelum Imlek kondisinya udah kayak gini. Kami pun tak tau kenapa bisa kayak gini. Pas kami tanya sama operatornya jawabannya selalu belum masuk," kata dia kepada Batamnews.co.id, Minggu (10/2/2019).

Padahal, kata Leman, harga BBM sudah diturunkan. Namun imbasnya bukan pada BBM yang non subsidi melainkan yang disubsidi. "Aneh aja, BBM yang turun itu non subsidi, tapi premium yang tak ada," ucapnya.

Bapak dua anak ini berharap, pasokan premium tidak sampai habis dan langka seperti ini lagi. Karena premium sangat berarti bagi pekerja serabutan sepertinya.

"Premium ini kan banyak digunakan pengendara motor roda dua. Jadi akibat langka terpaksa isi pertalite. Seharusnya kendaraan roda 4 yang isi pakai pertalite atau pertamax," katanya.

(ary)