Pembunuhan Gadis Tionghoa di Bengkong

Air Mata Iskan Yu Melepas Jenazah Fitri Suryati

Air Mata Iskan Yu Melepas Jenazah Fitri Suryati

Keluarga Fitri melepas jenazah gadis Tionghoa yang menjadi korban pembunuhan. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Batam - Meninggalnya Fitri Suryati (24) dengan cara yang keji, meninggalkan luka mendalam pada keluarga gadis Tionghoa itu. Isak tangis tumpah pada saat jelang jenazah Fitri diberangkatkan ke pemakaman Nongsa pada Rabu (13/2/2019) siang.

Iskan Yu, Kakak kandung Fitri Suryati menangis terisak sejadi-jadinya ketika meminta maaf pada ibadah pelepasan mayat. Hampir saja kalimat yang diucapnya tak selesai mengingat kejadian yang terjadi.

"Jika ada kata atau perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang mungkin menyinggung perasaan dari adik saya, saya mohon maaf," ucap Iskan Yu di rumah duka marga Tionghoa, Batu Batam.

Fitri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dia merupakan lulusan SMK Kartini jurusan Akuntansi pada 2011. 

Setelah ibunda tiada, Fitri menggantikan sosok ibu dalam keluarganya karena kakak pertamanya sudah menikah.  Fitri bahkan rela tidak bekerja demi mengerjakan pekerjaan rumah dan melayani keluarganya. 

Baca: Fitri Dihabisi Secara Sadis, Dokter Temukan 10 Tusukan di Leher

Dia sangat dekat dengan seluruh keluarga terutama adik bungsunya, karena setiap hari dia yang menguntur dan mengantarnya sekolah dan les. Air mata Iskan tak pernah berhenti setiap dia mengingat jasa adiknya dalam keluarga. 

Iskan mengatakan dia tidak menyangka secepat ini harus kehilangan sosok mama dua kali dalam hidupnya. "Kami tidak pernah membayangkan bahwa adik kami meninggalkan kami secepat ini. Dia itu gantiin mama di rumah," ujarnya.

Untuk kejadian ini keluarga korban juga belum tahu bagaimana rencana kedepan, karena rumah masih dibatasi police line. 

Sepulang dari mengubur jenazah Fitri, keluarga berencana akan langsung menuju Polresta Barelang untuk mencari tahu keterangan polisi dan menanyakan apa mereka boleh memasuki rumah atau tidak. 

Fitri ditemukan tewas mengenaskan di depan pintu kamarnya, Komplek YKB Blok F nomor 19-20, Bengkong Laut, Batam, pada Senin (11/2/2019) lalu.

Belakangan, dia diketahui menjadi korban pembunuhan. Pelaku eksekusi sadis itu adalah Yudha Lesmana dan berhasil diringkus pada Senin malam.

Baca: 5 Tahun Memendam Dendam, Yuda Bunuh Fitri Gara-gara Ini?

Pria itu mengakui dirinya menghabisi Fitri dengan alasan dendam. Dia dijerat Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana juncto 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews