Pembunuhan di Bengkong: Fitri Tewas 16 Hari Sebelum Ultah, Siapa Pembunuhnya?

Pembunuhan di Bengkong: Fitri Tewas 16 Hari Sebelum Ultah, Siapa Pembunuhnya?

Kiri: polisi sedang melakukan olah TKP setelah mengevakuasi jasad Fitri ke kantong jenazah. Kanan: Fitri bersimbah darah.

Batam - Komplek YKB Blok F No. 19-20 Bengkong Laut digegerkan kasus pembunuhan, Senin (11/2/2019) siang. Seorang wanita muda, Fitri Suryati (24) bersimbah darah di kamarnya. Kondisinya yang mengenaskan disinyalir ia dibunuh secara keji.

Perempuan kelahiran Dabo Singkep, 27 Februari 1994 itu pun dikabarkan akan menikah usai ulang tahunnya yang ke-25. Ultahnya hanya 16 hari lagi. Fitri dan keluarga selama ini merintis usaha gas elpiji.

Erwan Rahmad alias Meng Ie (65) tak mampu menerima kenyataan putrinya meninggal dengan cara seperti itu. Ia sempat histeris saat mengetahui kejadian ini. Fitri ditemukan dalam posisi tertelungkup masih mengenakan stelan baju tidur berwarna pink dengan celana selutut.

Baca juga: 5 Tahun Memendam Dendam, Yuda Bunuh Fitri Gara-gara Ini?

Tampak seutas tali plastik di tangannya. Dari informasi, beberapa luka tusukan di leher Fitri. Kamarnya terlihat acak-acakan. Namun belum diketahui apakah ia menjadi korban perampokan atau ada motif lain. Polisi sedang mendalami kasus ini.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga mengatakan Meng Ie tiba sekira pukul 13.00 WIB setelah mendapat kabar dari warga.

"Salah seorang saksi Sutia mengatakan ia mendengar teriakan ayah korban. Dan ternyata korban sudah meninggal," terang Erlangga.

Diketahui saat ada warga beli gas.

Erlangga mengatakan, seorang warga, Robert (24) yang hendak membeli gas siang itu sekitar pukul 14.00 WIB heran tak ada orang yang menyahut.

"Ada bercak darah yang dilihat Robert di teras. Lalu ia memberitahu orangtuanya. Setelah itu mereka menghubungi orangtua korban," kata Erlangga.

Baca juga: Gadis Tionghoa Dibunuh Gara-gara Sarankan Teman Putuskan Cinta dengan Pelaku

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi Polsek Bengkong memberitahu bahwa adanya tetangga yang meninggal dunia.

"Mendapat laporan tersebut kemudian anggota Polsek Bengkong dipimpin oleh Kapolsek dan Kanit Reskrim langsung mendatangi TKP, selanjutnya Kapolsek Bengkong menghubungi Kasat Reskrim Polresta Barelang dan Identifikasi (inafis)," terang Erlangga.

Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

(fox)
 

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews