Batam - Forum Pelaku Pariwisata Kepulauan Riau, mulai berjalan serentak menuju gedung DPRD Kota Batam. Mereka akan melakukan aksi damai sebagai bentuk keprihatinan dari kondisi pariwisata akibat mahalnya tiket pesawat.

Asosiasi yang turut hadir dalam aksi damai ini terdiri dari Perhimpunan Hotel dan Pariwisata Indonesia (PHRI), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Association Of The Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA), Ikatan Housekeeper Association (IHKA), Asosiasi Karnaval Indonesia (AKRI) dan ASPERDA.

Kemudian juga ada Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI), Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Ikatan Pariwisata Indonesia (IPI), Indonesian Chef Association (ICA), Kelompok Sadar Wisata Berbasis Masyarakat Kota Batam (POKDARWIS), serta Hotel Human Resource Manager Associaton (HHRMA).

Forum Pelaku Pariwisata Kepulauan Riau ini memulai perjalanannya dari lapangan Engku Puteri, menuju gerbang utara Engku Puteri, jalan ke kiri menuju depan Hotel Harris, kemudian menuju depan Masjid Agung, dan tujuan akhirnya ke depan Gedung DPRD Kota Batam.

Sesampainya di gedung DPRD mereka akan melakukan aksi damai dalam bentuk teatrikal sebagai bentuk keprihatian terhadap kondisi pariwisata. Aksi damai dan longmarch ini dilakukan dengan berbagai kostum adat kebudayaan dan iringan musik.

Beberapa dari peserta aksi damai yang tidak mengenakan kostum, mereka membawa papan yang berisi berbagai suara hati masyarakat terhadap tingginya harga tiket pesawat dan kebijakan bagasi berbayar.

(das)