NasDem Nilai Tak Masalah Capres Pakai Jasa Konsultan Asing

NasDem Nilai Tak Masalah Capres Pakai Jasa Konsultan Asing

Johnny G Plate.

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan, penggunaan tenaga konsultan asing dalam Pilpres seharusnya tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, konsultan dari manapun boleh digunakan asal sesuai aturan.

"Dan sesuai tata cara yang ada di Indonesia. Kalau konsultan atau tenaga asing digunakan dan ternyata tidak memenuhi syarat-syarat UU ketenagakerjaan, dan syarat-syarat lainnya, maka itu pantas dan layak dideportasi," kata Johnny di Crown Victoria Hotel, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).

Sebelumnya, penggunaan konsultan asing menjadi polemik. Jokowi bahkan sempat menyinggun propaganda Rusia. Kubu Prabowo membalas, menyebut Stanley Greenberg jadi konsultan Jokowi. Tapi kedua pihak membantah menggunakan jasa konsultan politik asing.

Namun, Johnny justru menganggap hal tersebut sah saja dilakukan. Ia berpendapat, bertukar pikiran dengan konsultan asing adalah sebuah relasi biasa.

"Yang tidak boleh melanggar aturan. Yang tidak memenuhi syarat-syarat aturan dan UU. Hukumnya sederhana, deportasi," kata Johnny.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Ribuan pengusaha mebel dan kayu dari berbagai daerah di Indonesia hadir di acara ini.

Di hadapan pengusaha kayu, Jokowi mengungkit pihak-pihak yang menuding dirinya antek asing. "Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan nunjuk-nunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing. Enggak mempan antek asing, ganti lagi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, orang yang membolak-balikan fakta adalah pihak yang menggunakan propaganda Rusia. Yaitu dengan cara menyemburkan kebohongan, kedustaan sehingga masyarakat menjadi ragu.

"Memang teorinya seperti itu. Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut. Enggak peduli," kata Jokowi.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews