Audiens Kritik Sosialisasi KPU Terkait Pemilu

Audiens Kritik Sosialisasi KPU Terkait Pemilu

KPU mengadakan penyuluhan di gedung LAM Batam Centre (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - KPU Provinsi Kepri, memberikan sosialisasi tentang pentingnya peran perempuan dan disabilitias dalam Pemilu 2019 di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Senin (4/2/2019).

Menariknya, salah satu audiens dari organisasi yang diundang mengkritik sosialisasi selama ini kurang efektif. Audiens bernama Munizarianti mengatakan, KPU perlu menyosialisasikan Pemilu langsung ke masyarakat. 

"Selama ini KPU hanya memberikan sosialisasi kepada organisasi dan tokoh-tokoh adat, hal ini tidak sampai ke masyarakat. Organisasi dan tokoh adat belum tentu akan menyosialisasikan ke masyarakat," katanya. 

Padahal sosialisasi atau pendidikan tentang kepemilihan ini lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Yanti mengatakan langkah yang lebih efektif adalah dengan mengadakan sosialisasi langsung di RT/RW. 

"Harus KPU itu turun langsung ke masyarakat dan mengadakan sosialisasi tatap muka di RT/RW," katanya. 

Banyak masyarakat kurang pengetahuan tentang politik dan kepemilihan, terutama ibu rumah tangga. Akhirnya kelompok ini menjadi obyek empuk calon wakil rakyat untuk mendulang suara. 

Menanggapi hal ini, anggota divisi Hukum KPU, Widiyono Agung mengatakan direkrutnya relawan pemilu merupakan langkah KPU untuk menjangkau masyarakat. 

"Makanya kami kan ada perekrutan relawan pemilu untuk bebagai bidang, nah relawan inilah nanti yang akan membantu sosialisasi," katanya. 

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews