Bintan - Demam Berdarah Dengue (DBD)sedang marak terjadi di Kabupaten Bintan. Agaknya awal tahun ini, perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti sudah membuat 35 orang menderita DBD di Bintan.

Hal ini menjadi atensi Polres Bintan. Untuk menyehatkan lingkungan, Mapolres Bintan pun diberi pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk dan jentik Aedes Aegypti.  Hal ini merupakan langkah antisipatif bekerjasama dengan Dinkes Bintan.

Hampir seluruh ruangan yang ada di bangunan kompleks Mapolres Bintan diberi pengasapan

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan lokasi Mako Polres Bintan ini dikelilingi kawasan hutan serta waduk. Sehingga sangat rentan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

"Jadi seluruh ruangan di fogging untuk membasmi nyamuk-nyamuk aedes supaya tak berkembang biak," ujar Boy, Minggu (3/1/2019).

Boy juga mengimbau anggotanya untuk menjaga kebersihan lingkungan Mapolres agar tidak menjadi sarang nyamuk

"Kita sudah intruksikan agar seluruh anggota perhatikan kebersihan di ruangan kerja masing. Sebab, dengan upaya itu, perkembangan nyamuk bisa dicegah," ujarnya.

(ary)