Batam - Dinas Kesehatan Kota Batam kembali melakukan fogging (pengasapan) di Perumahan Legenda Malaka Blok D, Kecamatan Batamkota, Kamis (31/1/2019). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.

Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penyemprotan dilakukan pasca ditemukannnya tiga suspect penderita demam berdarah dangue (DBD) di daerah tersebut.

"Kemarin sudah ada laporan dari rumah sakit, dari tiga terduga tersebut satu diantaranya positif DBD," ujar Didi.

Penyemprotan tersebut sudah ke-60 kali dilakukan selama Januari 2019 yang dilakukan oleh Dinkes Kota Batam. Sebelumnya penyemprotan dilakukan di empat titik, seperti di perumahan Legenda Malaka, Kampung Nelayan Tanjunguma, Tanjungbuntung. Hal ini merujuk pada penyelidikan epidemologi (PE) tempat ditemukannya kasus DBD.

Berdasarkan data dari Dinkes Batam, selama tahun 2018 lalu, sebanyak 639 penderita DBD ditemukan di Kota Batam. “Bulan januari sudah ada 89 orang yang positif DBD,” katanya.

Sanitarian Puskesmas Baloi Permai, Nuraini menambahkan kegiatan penyemprotan ini dilakukan dengan radius 100 meter dari rumah warga. Ada empat alat yang bekerja dalam kegiatan penyemprotan tersebut.

“Untuk wilayah kerja Puskesmas Baloi Permai sudah ada 13 korban positif menderita DBD,” ujar Nuraini.

(ret)