Batam - Pencarian Muhammad Rafly Kurnia, Siswa SMKN 7 Batam terus berlanjut. Usaha keluarga, pihak kepolisian dan seluruh petugas SAR gabungan bahkan mengerahkan pawang untuk mencari Rafly yang hanyut di perairan Jembatan III Barelang di lakukan.

Dari pantauan batamnews di lokasi kejadian, Tim SAR gabungan masih berupaya keras melakukan pencarian. Arus permukaan dan dasart perairan ini cukup kuat. Di tempat yang sama, terlihat pihak keluarga didampingi seorang paranormal pergi menuju ke tengah perairan menggunakan kapal boat Basarnas.

Sekitar 30 menit lamanya mereka berada di perairan dan setelah itu kembali menepi. “Itu semuanya tolong dikosongin areanya semuanya, biar dia (penunggu) makan dulu,” ujar pawang, Maimunah saat turun dari kapal.

Maimunah dengan penerawangannya berasumsi jasad Rafly dibawa oleh penunggu Jembatan III Barelang. Dia bersama rekannya ke tengah perairan meminta doa agar jasad Rafly diangkat.

“Kita hanya nolong, bagaimana nantinya itu kehendak Allah. Tidak ada kehendak lain dari Allah semuanya,” kata Mai.

Terlepas dari unsur klenis itu, secara logis memang arus perairan di bawah Jembatan 3 cukup kuat. Kontur geografis dengan terdapat beberapa pulau membuat pertemuan aliran arus. Rafli diduga terbawa arus saat berenang dan tenggelam. Tim SAR juga sudah memperluas radius pencarian.

(ude)