Siswa SMK 7 Batam Hanyut di Jembatan III Barelang

Derai Air Mata Rina Menanti Keberadaan Anak Sulung yang Hanyut

Derai Air Mata Rina Menanti Keberadaan Anak Sulung yang Hanyut

Rina hanya terpaku dengan mata nanar usai menangis, setelah anak sulungnya Rafly hanyut dan tak kunjung ditemukan. (Foto: Dyah Asti/Batamnews)

Batam - Rina, ibunda M Rafly Kurnia bersikukuh tidak mau pulang ke rumah. Ia menangis histeris di pinggir pantai. Wanita ini dua kali pingsan tak bisa menahan duka kabar putra pertamanya itu tenggelam di perairan dekat Jembatan III Barelang, Sabtu (2/2/2019).

Pihak keluarga membujuk Rina untuk pulang ke rumah karena hari sudah semakin gelap dan angin kencang di tepi pantai Jembatan III Barelang Batam.

"Saya mau tunggu di sini. Si Rafy nya di sini bu, aku tak aku pulang," katanya sambil mengelap air mata yang terus bercucuran.

Rina terus dibujuk kerabat lainnya sekaligus mendoakan Rafly agar segera ditemukan dengan keadaan selamat. Rina memiliki firasat anaknya itu masih hidup.

"Saya rasa Rafly masih hidup," sebutnya kepada keluarga yang membujuk untuk pulang ke rumah.

Wanita yang mengenakan baju biru muda itu terduduk di pinggir pantai dan tak kuasa membendung air matanya yang terus membasahi pipinya.

Sementara itu, Ketua Tim Pencarian Basarnas Batam, Dedy sembiring mengatakan, petugas terus melakukan penyisiran untuk mencari korban hingga malam hari. Jika hingga malam hari tidak ditemukan makan operasi pencarian terpaksa dihentikan.

"Untuk petugas penyelam sudah dihentikan tadi, karena dibawa arus laju dan air keruh," katanya dilokasi.

(das/adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews