Siswa SMK 7 Batam Hanyut di Jembatan III Barelang

4 Jam Anaknya Tak Kunjung Ditemukan, Ibu Rafly Pingsan di Pinggir Pantai

4 Jam Anaknya Tak Kunjung Ditemukan, Ibu Rafly Pingsan di Pinggir Pantai

Tim SAR gabungan menyisir perairan di sekitar Jembatan 3 Barelang mencari keberadaan Rafly. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Puluhan orang masih menanti kabar Rafly di pinggir perairan dekat Jembatan III Barelang. Siswa SMK 7 Batam itu hanyut usai berenang bersama rekan-rekannya, Sabtu (2/2/2019) siang.

Sejak dinyatakan hilang sekitar pukul 12.50 WIB, hingga pukul 16.43 WIB, Rafly tak jua ditemukan. Raut wajah Ibu korban terlihat cemas menanti putranya ditemukan.  Teman dan kerabat juga turut menantinya.

Sempat beberapa kali Ibunda Rafli menangis dan pingsan karena tak kuasa menunggu anaknya ditemukan. Warga yang menyaksikan berusaha membantu menenangkan dan memberi pertolongan kepada ibu yang sedang pingsan tersebut.

Seluruh Tim  Basarnas, hingga saat ini berusaha menemukan korban. Anggota Dishub Bidang Transportasi, Alson mengatakan, pencarian ini sudah dilakukan selama 4 jam lebih. "Dari pukul 12 kami petugas langsung kesini,"katanya.

Selama proses pencarian, ramai warga yang berkumpul di Jembatan III Barelang menyaksikan proses pencarian. Suasana hening menyelimuti tepi pantai jembatan III meski penuh dengan manusia.

Muhammad Rafli Kurnia siswa SMKN 7 Batam bersama teman-temannya bermain air di bawah jembatan 3 Barelang. Rafli tenggelam karena terseret arus ke perairan dalam.

Sempat ditolong temannya karena arus terlalu kuat, keduanya malah terbawa arus namun teman rafly tersebut bisa selamat. Rafli yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam terbawa arus.

Parahnya arus mulai keruh di sore hari. Sementara saat siang air sedikit lebih jernih, tim pencari terkendala kuatnya arus dan gelombang

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews