Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau, mendapatkan apresiasi sebagai daerah penyalur DAK Fisik dan Dana Desa (DD) terbaik 2018 di seluruh Indonesia. Hal itu berkat kerjasama semua stakeholder pemprov maupun daerah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Kepulauan Riau, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, peringkat itu didapatkan dua minggu lalu melalui apresiasi yang disampaikan pemerintah pusat. Kepulauan Riau sebagai penyalur terbaik se-Indonesia.

"Nomor dua Yogyakarta. Itu adalah pencapaian yang cukup bagus 2018 dibandingkan 2017 lalu," ujarnya.

Heru melanjutkan, realisasi DAK dan Dana Desa Provinsi Kepulauan Riau yaitu, 94.6 persen di tahun 2018. Sedangkan 2017 terealisasi 84 persen.

"Itu berkat kerjasama antar stakeholder di Kepri ini," kata Heru usai pembukaan Rakor Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018 dan Persiapan Pelaksaan DAK Fisik dan Dana Desa 2019 di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (31/1/2019).

Selain itu, akibat kinerja yang bagus DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Kepri tumbuh naik pada tahun 2019 ini. Dari data Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Kepulauan Riau, DAK Fisik mengalami kenaikan signifikan sebesar 37.43 persen atau naik Rp1,0368 triliun dari Rp753,94 milyar ditahun 2018.

Dana desa juga mengalami kenaikan sebesar 17.98 persen atau naik menjadi Rp261,3 milyar dari alokasi tahun 2018 sebesar Rp221,50 milyar.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau, Arif Fadillah mengatakan, pencapaian tersebut harus ditingkatkan pada tahun 2019 mendatang. "Pencapai itu berkat sinergi yang kita bangun baik pemerintah provinsi dengan daerah kabupaten dan kota," katanya.

Ia mengatakan, selama 2018 pemprov melakukan pengawasan ketat terhadap penyalurananggaran tersebut. "Kita selalu evaluasi setiap Senin pagi bersama gubernur, wagub, kanwi perbendaharaan," tuturnya.

Acara dihadiri Direktur Pelaksanaan Anggara DJPN Pusat, Wiwid Istanti. Ia mengapresiasi Provinsi Kepulauan Riau menjadi daerah penyaluran DAK fisik dan dana desa terbaik se Indonesia. "Kepri bisa menjadi contoh bagi kanwil lain, semoga penyaluran anggaran 2019 lebih baik," katanya.

(tan)