Lingga - Kondisi jembatan penghubung di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat memprihatinkan. Itu terjadi karena jembatan kayu itu sering kali ambruk dihantam puting beliung.

Terlebih lagi, kawasan itu rawan bencana tersebut. Sehingga, jika tetap dibangun menggunakan kayu, tidak menutup kemungkinan akan ambruk jika angin dengan pusaran tinggi itu datang kembali.

Menanggapi permasalahan tersebut yang tidak kunjung usai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan melakukan pembangunan jembatan itu tahun depan.

"Jembatan Anak Tiri Marok Tua, Insya Allah 2019 dikerjakan dari APBD provinsi," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (21/11/2018).

Selama ini, jika terjadi kerusakan terhadap jembatan tersebut, warga setempat selalu bergotong royong melakukan perbaikan. Pasalnya, jembatan itu merupakan akses vital warga.

"Apakah dibangun permanen atau tidak, saya belum tahu. Tapi sepertinya permanen," ucapnya.

Nizar berharap, rencana pembangunan jembatan tersebut tidak gagal dan mengalami penundaan, agar masyarakat setempat dapat melintasi jembatan yang layak dan tidak khawatir akan roboh jika terjadi bencana seperti angin puting beliung dan lainnya.

(ruz)