Lingga - Akses jalan Lintas Timur Pulau Lingga demikian parah. Hampir belasan kilometer jalan yang memiliki tanjakan curam itu berlubang dan batu -batu bekas aspal lama timbul hingga menyulitkan pengendara melintas.

Jalan tersebut menjadi kewenangan Pemprov Kepri. Tahun ini, hanya sekitar 1 kilometer (Km) dari arah Desa Musai, Kecamatan Linggga yang dilakukan pengaspalan, sementara sisanya masih parah.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar memastikan, informasi yang ia dapat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, jalan tersebut tuntas tahun depan.

"2019 tuntas," kata Nizar ketika dihubungi Batamnews.co.id, belum lama ini.

Saat ini, warga pengguna akses jalan Lintas Timur Pulau Lingga harus berhati-hati. Pasalnya, sejumlah tanjakan yang ada di jalan tersebut semakin membahayakan bagi pengendara.

Ada tiga tanjakan yang terbilang cukup curam di jalan tersebut, yakni Bukit Bertangkup, Bukit Bayi serta Bukit Bahar. Ketika musim hujan seperti sekarang, tanjakan itu licin.

"Insya Allah bulan Februari nanti mulai kerja dan rencananya Agustus selesai," ucap Nizar.

Diketahui, jalan Lintas Timur Pulau Lingga merupakan akses jalan darat yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri. Saat ini ada belasan kilometer (km) jalan tersebut yang belum diperbaiki.

(ruz)