Tanjungpinang - Tahun ini Pemerintah Kota Tanjungpinang fokus pemeliharaan dan perbaikan lampu penerangan jalan protokol yang sudah rusak. 

Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma, mengakui, kota Gurindam saat ini minim lampu penerangan jalan. Ada beberapa titik lampu penerangan yang sudah rusak. 

Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan dan Pertamanan tengah melakukan rekap per-kelurahan dilakukan meterisasi agar daya digunakan untuk penerangan lebih terukur.

"Kalau direkap kan tahu mana yang diproritaskan, tapi kalau untuk pemeliharan penerangan sudah ada tetap menjadi proritas kami. Untuk tahun ini kita lebih fokus penerangan jalan protokol, selain saat ini kita sedang persiapan meterisasi," kata Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma, Selasa (30/1/2019).

Ia mengatakan, untuk meterisasi tentunya melakukan pemasangan jaringan listrik baru dan membutuhkan anggaran besar. Tahun ini hanya dilakukan pemeliharaan dan perbaikan penerangan yang sudah ada.

"Meterisasi itu membutuhkan tahapan, tak seketika itu kami rubah karena membutuhkan pembangunan jaringan. Saat ini juga meterisasi juga sudah banyak," ujarnya.

Menurut, Rahma, jika semua titik penerangan dilakukan meterisasi sudah cukup untuk menerangi seluruh ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan meterisasi itu agar pengunaan daya listrik lebih terukur.

"Kami berupaya untuk peningkatan penerangan jalan, memang kita akui saat ini selain minim juga banyak lampu lama butuh pemeliharaan," ujarnya.

(adi)