Winda Idol, Artis Ibukota yang Memilih Menetap di Tanjungpinang

Winda Idol, Artis Ibukota yang Memilih Menetap di Tanjungpinang

Winda Idol dan keluarga (Foto: dok. pribadi)

Tanjungpinang - Kesuksesan penyanyi Winda Viska Ria menapak sebagai penyanyi papan atas tidak lah mudah. Winda bahkan sempat menunda kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan memilih bekerja di Sekretariat UI.

Wanita yang dikenal sebagai Saschya, sekretaris centil di sitkom Office Boy (OB) ini nyaris putus asa. Beruntung semua jalan yang ditempuhnya berjalan mulus.

Hal itu tak lepas dari pesan orangtua agar ia menjadi sosok yang pantang menyerah. "Pesan orang, berbuat, jangan pernah merasa puas," ujar Winda Viska sembari mengenang almarhun ayahnya.

Beberapa tahun kemudian, muncullah sosok Winda Viska, yang memiliki nama besar dari menyanyi dan sinetron.

Latar belakang keluarga Winda tak jauh dari orang biasa. Orangtuanya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Didikan orangtuanya membuat Winda juga tumbuh sebagai sosok yang gigih, rendah hati, dan juga berprestasi dan pandai menyanyi.

Selama di bangku sekolah, wanita kelahiran Bandung itu, banyak mengantongi piala dari lomba menyanyi. "Pialanya disimpan di sekolah," ujar wanita berkulit putih tersebut.

Winda Viska berbincang dengan wartawan Batamnews.co.id Afriadi dan Yogi Eka Sahputra di restauran miliknya di daerah Rimba Jaya, Kota Tanjungpinang, Selasa (29/1/2019).

Saat bertemu, Winda tampak ramah. Seperti halnya saat tampil di televisi. Winda memiliki suami seorang pria asal Tanjungpinang. Sejak menikah pada tahun 2014, Winda pun lebih sering tinggal di Tanjungpinang bersama anak dan suaminya.

Winda bercerita pengalaman hidupnya yang lain. Termasuk soal kuliahnya yang sempat terbengkalai gara-gara kekurangan biaya. Winda Viska menunda kuliah dan mencari kerja.

"Jadi pada saat itu bapak sedang sakit, gua harus kerja dan menunda kuliah," katanya.

Winda juga bercerita panjang lebar mengenai kisahnya saat mengikuti Indonesia Idol pada 2004 lalu. Dia mendapat dukungan dari orang-orang terdekat serta ibu-ibu tempat dia bekerja.

"Pada saat itu masih ragu, karena tak seperti teman-teman lain yang memiliki teman band dan sering manggung di cafe. Tapi ibu-ibu nyuruh saya harus ikut. Padahal selama ini belajar nyanyi otodidak," ujarnya.

Winda lantas memberanikan diri. Olah vokalnya ia perdalam. Hasilnya tak sia-sia, langkahnya mencapai finalis kedua di Indonesia Idol. 

"Hasilnya, bisa beli-beli segala kebutuhan," ujarnya sembari dengan khas.

Perempuan kelahiran 3 Desember 1983 itu menceritakan, setelah berkecimpung di dunia entertainmen ia sempat terpukul karena orangnya mengalami koma dan harus dirawat di rumah sakit. 

Namun disisi lain ia sangat bersyukur karena Allah menunjuk jalan hidupnya menjadi seorang penyanyi.

"Lega melihat tabungan banyak hasil kerja keras, pada saat itu bapak jatuh koma. Sangat bersyukur Allah menunjukan jalan, kalau nggak ada uang, ini mau mengemis gimana," ucapnya.

Meskipun terhitung sudah menuai kesuksesan, namun Winda tampak masih rendah hati. Tak ada yang mencolok darinya.

Tampilannya casual di beberapa kesempatan. "Ini pakaian kesukaan, nyaman, merasa seperti anak kampus, pakai kemeja. Semua itu hanya titipan," katanya.

(adi/tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews