Tanjungpinang - Kondisi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri cukup memprihatinkan. Ruko yang dijadikan kantor tersebut telihat sudah bocor, retak dan terletak di lokasi yang tidak strategis. 

Sejak tahun 2015 tidak ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri. Padahal, tahun ini momen pesta demokrasi lima tahunan akan berlangsung April mendatang.

Wakil Gubernur Kepri Isdianto memberikan angin segar. Ia turun langsung meninjau kantor KPU Kepri tersebut, Selasa (29/1/2019).

Dia datang bersama stafnya pukul 10.00 WIB dan langsung meninjau seluruh ruangan dan kondisi ruko yang berada di Jalan Basuki Rahmat No.28-30, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang itu. 

Isdianto meminta para staf KPU menunjukan beberapa titik yang bocor dan retak. Baik yang berada di lantai satu, dua dan tiga. 

Baca: Keresahan Pegawai KPU Kepri Jelang Pemilu 2019

Orang nomor dua di Kepri tampak prihatin melihat kondisi ruangan tersebut. Bahkan, ia langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun tidak direspons. 

"Pak wagub berjanji akan memberikan perhatian khusus memberikan solusi gedung ini," kata Aldetra, Kabag Program Data dan Organisasi SDM KPU Provinsi Kepri.

Bahkan Isdianto berjanji akan memberikan hibah lahan yang berada di Pulau Dompak. Janji yang sama juga pernah dilontarkan Gubernur Kepri Sani beberapa tahun lalu. 

"Tetapi karena pak Sani meninggal, jadi tidak ada tindak lanjut lagi, baru sekarang pak Wagub datang," lanjut Aldetra 

Wagub tidak menjanjikan waktu pemberian hibah lahan tersebut tetapi ia akan berupaya mencarikannya. "Katanya yang di Dompak dekat KPPN," ujarnya. 

(tan)