Batam -  Kasus penyelundupan mobil mewah dari Singapura via Batam menjadi perhatian nasional. Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta jajaran Kanwil Bea Cukai Kepri untuk menuntaskan kasus penyelendupan ini.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam Susilo Brata. Menurutnya rapat pimpinan instansi terkait dilakukan di Jakarta hari ini, Jumat (25/1/2019)

"Ibu Menteri Keuangan geram mendengar penyelendupan tiga mobil mewah yang diamankan Lantamal IV dan memerintahkan jajarannya untuk koordinasi untuk membongkar dalang di balik tersebut," ujarnya.

Sebelumnya Lantamal IV melalui Tim Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI menggagalkan penyelundupan tiga unit mobil mewah klasik ke Jakarta.

Ketiga mobil mewah tersebut disimpan di gudang perusahaan jasa ekspedisi Trans Batam di kawasan Kampung Air RT 11/4, Batam Center.

Sekilas gudang tersebut hanyalah gudang biasa berisikan puluhan tumpukan kontainer yang tersusun rapi. Namun didalamnya tersimpan tiga mobil mewah bernilai ratusan juta. Rencananya mobil-mobil dari Singapura yang bernilai miliaran rupiah itu akan dibawa ke Jakarta

Diduga aksi penyelundupan mobil mewah sudah sering terjadi sebelumnya. Tentunya hal ini sangat merugikan negara.

(jim)