Modus LT Selundupkan Mobil Mewah, Pengawas: Dia Orang Dekat Bos

Modus LT Selundupkan Mobil Mewah, Pengawas: Dia Orang Dekat Bos

Aparat TNI di Batam menggagalkan penyelundupan mobil mewah klasik dari Singapura yang akan dikirim ke Jakarta. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Fakta-fakta terkait penyelundupan tiga mobil yang digagalkan di Batam terus menarik perhatian. Penyelundupan mobil mewah klasik digagalkan aparat TNI dari Lantamal IV. Mobil dari Singapura itu akan selundupkan ke Jakarta via Batam

Karyawan jasa ekspedisi PT Batam Trans Persada, tempat kontainer barang selundupan ini berada kaget. Mereka dikelabui oknum bernama LT.

Karyawan yang tidak mau namanya disebut itu mengatakan dirinya menerima barang dalam bungkus boks kayu. LT mengatakan boks tersebut adalah spare part kendaraan.

"Pertama masuk ke gudang, ketiga mobil itu dikemas dengan boks yang diangkut lori, dia ngakunya itu spare part," terangnya. 

Baca juga : Mengintip Harga Mobil Mewah Selundupan yang Tertangkap di Batam

Info yang didapat dari pengakuan salah satu karyawan di gudang PT Batam Trans, tiga unit mobil mewah eks Singapura itu sebenarnya sudah dua minggu ditempatkan atau dititipkan ke gudang oleh LT.

LT ternyata salah satu pengurus atau orang kepercayaan di PT Batam Trans Persada. Ia bukan pemilik mobil mewah eks Singapura.

Salah satu pengawas gudang sempat bertanya ke LT. Pengawas tersebut mengurus penyewaan kontainer untuk menyimpan ketiga mobil selundupan itu.

Baca juga: Begini Cara Penyelundup Samarkan Kontainer Berisi Mobil Mewah

Namun pengawas tersebut sungkan bertanya lebih jauh isi dari kontainer tersebut. Pasalnya LT termasuk orang dekat pemilik perusahaan ini.

"Sebab LT sendiri merupakan pengurus di PT Batam Trans, orang kepercayaan bos lah. Makanya saya tak berani tanya detail ataupun minta surat tanda terima barang. Tapi selain LT, biasanya kami minta surat tanda terima barang masuk kalau ada barang masuk ke gudang," tuturnya.

Karyawan PT Batam Trans Persada yang menerima penyewaan kontainer dan penitipan mobil ini mengaku kaget, setelah dua minggu barang dititipkan aparat datang menggeledah lokasi tersebut.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews