Batam - Terbongkarnya upaya penyelundupan mobil mewah asal Singapura ke Jakarta oleh jajaran TNI Angkatan Laut, membuka mata bahwa bisnis gelap otomotif itu masih berlangsung.

Seperti diketahui, penyelundupan tiga unit mobil mewah yakni Nissan Skyline GTR 33 warna putih, tahun 2000, Nissan Skyline GTR 34, tahun 2000 dan De Tomaso Pantera rakitan tahun 1972 digagalkan jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV melalui Tim Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI, Sabtu (19/1/2019) malam.

Sumber batamnews.co.id di Jakarta menyebut Nissan Skyline merupakan mobil favorit para penggila mobil mewah di ibu kota.

Dia menyebut, Nissan Skyline GTR 33 merupakan jenis yang paling dicari. Harganya tak tanggung-tanggung. Untuk memiliki mobil ini, penggila otomotif harus merogoh kocek minimal Rp 2 miliar untuk setiap unitnya.

"Sebetulnya kalau Nissan Skyline ini tidak melihat tahun perakitannya. Dalam kondisi mulus dan bagus, harganya bisa tembus segitu," kata sumber, Selasa (22/1/2019).

Meski mahal, sumber mengatakan mobil-mobil jenis ini memang memiliki pasar tersendiri. Rata-rata para penggilanya tak memandang harga, terpenting mobil dalam kondisi yang mantap.

Sementara, saat disinggung harga mobil dan De Tomaso Pantera, sumber mengaku tak mengetahui.

"Saya tak tahu (harga pasaran), tapi itu memang limited (terbatas)," kata dia.

Sebelum terbongkarnya kasus ini, beberapa waktu kasus penyelundupan serupa juga digagalkan. Saat itu, empat unit mobil mewah selundupan asal Singapura diamankan oleh Tim Patroli Sea Rider KP Bisma 801 pada hari Sabtu, 17 September 2016 lalu di perairan Sagulung, Batam.

(das)