Batam - Dua minggu menjelang perayaan Hari Raya Imlek, tepatnya 5 Februari 2019 mendatang, jalur udara akan selalu menjadi favorit calon penumpang untuk bepergian. Termasuk kota-kota yang memiliki etnis Tionghoa terbanyak seperti Pangkal Pinang dan Pontianak.

Distrik Manager Lion Air Grup Batam, M Zaini Bire mengatakan, menjelang perayaan Imlek tahun ini tidak semua rute akan mengalami kenaikan harga tiket.

"Masih normal lah, paling rute-rute tertentu seperti Pontianak dan Pangkal Pinang saja yang naik," kata Zaini, Senin (21/1/2019).

Ia menjelaskan, naiknya harga tiket dengan tujuan kedua daerah tersebut karena di daerah itu banyak warga Tionghoa. Sehingga, mereka yang sekarang berada di luar daerah, akan pulang kampung ke daerah tersebut.

"Kan banyak orang Chinese nya, jadi banyak yang pulang kampung kesana," katanya.

Menjelang Imlek ini, untuk penerbangan tujuan Pangkal Pinang dari bandara manapun pasti mengalami kenaikan harga tiket dibandingkan hari biasanya. Beberapa perubahan harga tiket pesawat terjadi mendekati Imlek.

Dikutip dari laman pemesanan tiket pesawat Traveloka, tarif pesawat Lion Air dari Batam menuju Pangkal Pinang untuk hari biasa pada 22 Januari 2019 dijual dengan harga termurah Rp736 ribu. Sementara masih dengan rute yang sama di H-2 Imlek yaitu 3 Februari 2019, tiket Lion Air dijual sekitar Rp1 jutaan.

Serupa dengan tujuan Pangkal Pinang, penerbangan rute Pontianak juga mengalami hal demikian. Masih dari aplikasi pemesanan tiket yang sama, di hari biasa seperti tanggal 22 Januari 2019, harga tiket dari Batam ke Pontianak dengan menggunakan maskapai Lion Air sebesar Rp817 ribu.

Sedangkan H-2 Imlek harga tiket meningkat lebih dari Rp300 ribu menjadi Rp1,1 juta. Dari data tersebut kenaikan harga tiket berkisar 20 persen hingga 30 persen.

(sya)