Batam - Imlek menjadi momen bagi Kota Batam untuk menyambut kunjungan wisatawan dalam jumlah besar.

Kepala Dinas Pariwisata, Kota Batam Ardiwinata mengatakan Imlek di Batam selalu ramai wisatawan tiap tahun, baik itu domestik dan mancanegara.

"Kalau yang kunjungan dalam negeri itu biasanya tujuan datang karena sanak saudara di Batam, sedangkan yang kunjungan dari luar ini biasanya wisatawan yang ingin berlibur di Batam, apalagi saat imlek kan mereka juga libur," ujar Ardi, Jumat (18/1/2019).

Adanya event pada momen ini direspon Pemko Batam untuk menarik wisatawan. "Kami menangkap ini dengan mengadakan event-event yang baik, bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari paguyuban seperti PSMTI, INTI, maupun dari perkumpulan marga keluarga tionghoa lainnya," ungkapnya.

Ardi berharap libur Imlek mampu membantu target tahunan Dispar.  "Kami tidak ada sih target untuk imlek, yang ada cuma target tahunan aja. Batam tahun ini targetnya cukup tinggi yaitu 2,4 juta wisatawan," sebut dia.

Pemko menunjang acara perayaan Imlek yang diadakan warga. Berbagai keperluan event pada perayaan imlek ini akan diberi kemudahan perizinan hingga kebutuhan lainnya.

"Kami pemerintah sifatnya memberikan dukungan untuk event Imlek, Nah kami juga membantu pembuatan flyer untuk salah satu event," katanya.

Dalam merayakan momen terasebut Ardi mempersilahkan masyarakat, baik dari organisasi maupun event organizer untuk mengadakan acara dengan baik dan sesuai aturan.

"Untuk masyarakat tionghoa silahkan mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik yang bisa mendatangkan wisman maupun wisatawan lokal. Namun tetap harus menjaga keamanan dan adat istiadat yang berlakulah," ujarnya.

Akan ada berbagai acara pada perayaan Imlek 2019, mulai dari kembang api, barongsai, dan banyak kesenian lainnya. Karena perayaan ini tidak hanya dinanti masyarakat tionghoa, tetapi juga dinanti oleh pemko dan seluruh masyarakat.

(das)