Nurdin Dukung Pemko Tanjungpinang Hidupkan Kembali Kota Lama

Nurdin Dukung Pemko Tanjungpinang Hidupkan Kembali Kota Lama

Nurdin Basirun menyempatkan diri membuka bazar Imlek di Kota Lama (Foto:Yogi/Batamnews)

Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mendukung penuh niat Walikota Tanjungpinang, Syahrul menghidupkan Kota Lama.

Hal itu disampaikan Nurdin ketika menghadiri acara pembukaan bazar Imlek 2019 di Jalan Tengku Umar, Kota Tanjungpinang, Sabtu (12/1/2019) malam.

"Saya mendukung niat pak Syahrul menghidupkan kembali Kota Lama ini," katanya ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan bazar tersebut.

Kota Lama berada di sekitaran kawasan jalan Tengku Umar, Kelurahan Tanjungpinang Kota. Nurdin bercerita, kawasan yang juga dijadikan tempat bazar saat ini, dulu perekonomiannya sangat hidup. Berbeda dengan sekarang yang sudah sepi.

"Sejarahnya Kota Lama ini perniagaan hidup, kalau orang datang ke Tanjungpinang harus ke kawasan ini," katanya.

Menurut Nurdin, tidak akan sulit membangkitkan ekonomi di Kota Lama tersebut, apalagi dengan didudukkan bersama semua elemen. Baik masyarakat maupun pemerintah.

"Kita semua harus bergandeng tangan agar Kota Lama bangkit kembali. Apalagi potensinya sudah ada disini," ujar Nurdin.

Nurdin mengatakan, bazar Imlek terlihat tidak hanya even untuk kaum Tionghoa saja. Tapi juga menyatukan semua suku.

"Bugis, Melayu dan Jawa ada disini. Ini namanya lakum dinukum waliadin, kalau dalam Indonesia pancasila, silaturahmi antar kaum sangat perlu," tuturnya.

Nurdin berharap, bazar tersebut dapat berjalan lancar dan aman. "Sebenarnya tadi saya baru dari Lingga, karena yakin bazar ini ramai saya datang kesini, walaupun ombak besar menghadang," katanya.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, Kota Lama memang dahulu perniagaannya tumbuh seperti malam bazar Imlek hari ini. Warga ramai berlalu lalang.

Namun sekarang sudah tidak ada lagi, hanya saja satu kali setahun yaitu pada acara bazar Imlek tersebut. "Pada tahun 1970 ramai sekali orang berniaga disini. Itu yang akan kita rencanakan menghidupkannya kembali," kata Syahrul.

Pada acara tersebut juga hadir Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma dan beberapa SKPD Kota Tanjungpinang. Acara pembukaan bazar tersebut ditandai secara simbolis potong pita.

Ketua Pantia Penyelengara Bazar Imlek Yusuf Antoni mengatakan, bazar Imlek akan berlangsung dari 9 Januari hingga 5 Februari 2019.

"Terdapat 120 stand dengan rician 75 stand makan dan minuman, serta 25 stand pakaian dan 22 stand aksesoris," ujarnya.

Ia melanjutkan, pembiayaan bazar berasal dari swadaya masyarakat atau pedagang. "Semoga bazar dapat berjalan semestinya," kata Antoni.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews