Batam - Taksi online di Batam sering menjadi sasaran penegakan hukum oleh Dinas Perhubungan. Namun ironisnya, kendaraan taksi online yang diamankan justru digunakan untuk kepentingan pribadi oknum di dinas itu.

Seperti yang terjadi pada Toyota Agya BP 1435 ME milik Syahputra Numas. Tanpa sengaja, dia mendapati mobilnya digunakan oleh M Oktapriansyah, oknum petugas Dishub di sekitaran Nagoya pada Jumat (18/1/2019) dini hari.

Syahputra bersama bapaknya, Erizal kemudian mengejar mobil tersebut. Awalnya, dia tak tahu siapa yang membawa mobilnya, mengingat kendaraan itu statusnya ditilang dan ditahan di Dishub Batam.

"Mobil anak saya ditahan di Dishub. Tapi kok bisa keluar tanpa sepengetahuan kami," ujar Erizal, Jumat siang.

Saat ia bersama anaknya mengejar mobil miliknya, bukannya berhenti, Okta malah kabur. Ia melaju mobilnya bak kesetanan. 

Khawatir mobilnya dicuri orang, Syahputra dan Erizal mengejar. Kendati telah menginjak pedal gas cukup dalam, Erizal ketinggalan. Padahal ia sudah mengejar dengan kecepatan 120 km/jam. 

"Kami yakin yang membawa mobil kami itu oknum pegawai Dishub," tambahnya.

Erizal menambahkan, ia kemudian memutuskan mencari jalan pintas. Ia menunggu mobil tersebut kembali ke Dishub Kota Batam. 

"Kami tunggu di depan gerbang Dishub," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, sekitar pukul 3.00 WIB, Okta kembali ke Dishub Batam untuk memulangkan mobil itu. Namun  karena pemilik sah sudah menunggu di depan gerbang Dishub, Okta pun kembali melaju mobil yang ditunggangi dan kabur. 

"Anak saya melihat mobil itu parkir di depan Polresta Barelang," lanjut dia.

Saat didatangi, benar ternyata mobil itu digunakan oleh oknum petugas Dishub. Sempat terjadi cekcok mulut antar keduanya, lalu kemudian Syahputra melaporkan kejadian itu ke Dishub Batam dan pihak kepolisian. 

"Dia (Okta) pakai baju Dishub yang ditutupi jaket hitam," ujarnya.

Erizal juga menyebutkan, mobil itu sudah tiga hari disalah gunakan oleh oknum honorer Dishub Batam. Bahkan selama tiga hari belakangan, Syahputra juga sudah mengawasi mobilnya.

"Anak saya dihubungi sesama sopir taksi online. Dia menanyakan kok bawa mobil kebut-kebutan," sebutnya.

Syahputra membantah membawa mobil kebut-kebutan. Ia juga menyebut jika mobilnya saat ini sedang ditahan oleh Dishub Batam.

"Kita minta pertanggungjawaban oknum pegawai Dishub itu (Okta)," pungkasnya.

(jim)