Batam - Setelah lama mereda, gesekan antara taksi online dengan taksi pangkalan kembali terjadi di Batam. Insiden ini berlangsung di Bandara Hang Nadim pada Jumat (28/12/2018).

Sebuah video berisi perdebatan antara pengemudi taksi online dengan pengelola taksi pangkalan di Bandara Hang Nadim beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pengemudi taksi online diinterogasi oleh seorang pria yang diduga sebagai pengelola taksi pangkalan.

Pengemudi taksi online yang dibawa ke sebuah ruangan itu, bersikeras dirinya tidak menjemput penumpang, melainkan keluarganya.

"Tetapi saya kan jemput istri," katanya di video tersebut.

Namun pengelola taksi pangkalan tak percaya begitu saja. Dia menyebut dalam aturan Wali Kota Batam, taksi online dilarang menjemput penumpang di bandara, walaupun itu istri, anak ataupun teman. 

"Itu sudah aturan wali kota sejak bulan Maret," ujar salah seorang taxi pangkalan. 

Adu mulutpun terjadi. Permaslahan ini akhirnya diselesaikan pihak kepolisian setempat.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bandara International Hang Nadim Suwarso memebenarkan kejadian tersebut. "Sudah diselesaikan di Polsek Bandara," katanya kepada Batamnews.co.id, Sabtu (29/12/2018). 

Suwarso mengatakan, memang dalam aturan dilarang taks online mengambil penumpang di bandara. "Kecuali drop off," katanya. 

Sedangkan untuk penjemputan keluarga, taksi online harus melapor terlebih dahulu ke Mapolsek Bandara. Setelah itu polsek akan memberikan kebijakan. 

"Nanti ada surat dari polsek, begitu aturannya," kata Suwarso.

(tan)