BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pejabat Provinsi Kepri di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Nelsen Boer (57), diduga memalsukan sejumlah dokumen dan identitas para korban perdagangan manusia di bawah umur. 

“Para korban rencananya akan dikirim ke Malaysia,” ujar Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Edi Santoso atas persetujuan Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Cahyono Wibowo di Batam, Kamis 28 Mei 2015 seperti dikutip dari Antara.

Edi mengatakan, selain menangkap pelaku juga mengamankan tiket pesawat, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta lahir atas nama NN yang diduga dipalsukan dan telepon genggam pelaku.

"Korban baru saja tiba di Batam. Namun semua dokumen seperti KTP dibuat di Batam (KTP Batam). Ini menunjukkan bahwa semua dokumen dipalsukan," kata Edi.

[snw]