Pemalsuan Ijazah

Saking Banyaknya, Pemalsu Ijazah di Batam Lupa Jumlah Pemesan

Saking Banyaknya, Pemalsu Ijazah di Batam Lupa Jumlah Pemesan

Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin (tengah) didampingi Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi (kiri) memperlihatkan barang bukti ijazah palsu dan tersangka di Mapolres 27 Mei 2015. (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua orang tersangka pemalsuan ijazah di Batam, mengaku sudah mencetak banyak ijazah palsu di Kota Batam, Kepri. Bahkan, tersangka mengaku lupa berapa banyak ijazah palsu yang sudah dibuat karena terlampau banyak.

Bi (29) warga Baloi Centre, yang sudah memulai kegiatannya sejak bulan Oktober 2014 lalu, sudah mencetak ratusan ijazah palsu yang ia cetak menggunakan aplikasi photoshop dan ratusan juta pula yang sudah ia raup.

"Saya mulai sejak 7 bulan lalu, sudah tak terhitung lagi berapa banyak ijazah yang saya cetak," kata Bi, kepada batamnews.co.id, kamis (28/5/2015) siang.

Sedangkan Yr, warga Tiban mengaku baru memulai kegiatannya itu sejak bulan Februari 2015, atas ajakan Bi dan tidak sedikit pula keuntungan yang ia dapat.

"Saya mulai bulan 2 lalu, satu ijazah menghabiskan modal Rp 300 ribu," kata Yr.

Meskipun begitu, kedua tersangka ini termasuk sindikat yang besar, sebab berbagai stempel Sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di Indonesia sudah mereka bajak.

"Konsumen kita kadang ada juga yang datang dari luar Batam," kata Bi.

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews