Batam -  Manager Operasional PT Sinergi Tarada selaku pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga memprediksi, puncak kepadatan penumpang di Pelabuhan Batam Centre akan terjadi, Senin (24/12/2018) nanti.

"Saya prediksi puncaknya H-1, minggu kemaren saja sudah 14 ribu penumpang," kata Nika kepada Batamnews.co.id, Sabtu (22/12/2018).

Sementara itu, untuk keamanan di pelabuhan tersebut, sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Sehingga, tidak menimbulkan masalah ketika terjadinya lonjakan penumpang.

"Hari-hari besar seperti ini kami sudah memiliki program tetap (Protap)," ucapnya.

Diketahui, Pelabuhan Batam Centre merupakan pelabuhan penyeberangan internasional yang terbesar dan paling ramai di Batam. Pelabuhan ini berada di pantai utara Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pelabuhan ini menghubungkan Kota Batam dengan pelabuhan HarbourFront, Singapore dan pelabuhan Stulang Laut serta Pasir Gudang di Johor Baru, Malaysia.

Terminal ini didesain secara modern dan di kawasan ini selalu terjaga kebersihan dan kenyamanannya. Selain itu, juga terintegrasi dengan Mega Mall sehingga pengunjung dapat jalan-jalan atau shopping sambil menunggu jadwal keberangkatan kapal feri.

Jadi, wajar saja banyak calon penumpang yang memilih pelabuhan ini. Di pelabuhan itu juga terdapat Post Security Guard (PSG) berjumlah 36 orang security. Mereka memiliki sertifikat internasional.

Selain pengamanan secara internal, juga ada pos polisi gabungan antara polisi dan tentara berjumlah 80 orang. Kemudian, juga ada pengamanan deteksi dini yaitu CCTV yang terdapat disemua area lebih dari 100 titik.

Selain hari-hari besar seperti menyambut libur Natal dan Tahun Baru, pelabuhan Batam Center tiap bulannya juga sudah ramai. Pasalnya, setiap bulannya ada kunjungan tour dari Korea Selatan dan China bahkan sampai 4 kali dalam sebulan.

(sya)