BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polresta Barelang menggelar reka ulang (rekonstruksi) pembunuhan Edy Juanda, pejabat Pertamina Depo Kabil Batam. Kedua tersangka, Yusfrijaldi alias Rijal (23) dan kekasihnya Irma (20) memainkan 33 adegan.

Rekonstruksi yang digelar pada Jumat (22/5/2015) sekira pukul 10.15 WIB, berawal dari kamar kos kedua tersangka di Jodoh Square hingga pembuangan jenazah.

Dari 33 adegan itu, adegan yang mematikan adalah adegan ke-21, di kamar 201 Baloi Hotel Garden, Lubukbaja.

"Ngak lama setelah korban dan Irma masuk kamar hotel, tersangka utama tiba dengan ojek dan yang mematikan saat korban dicekik dan ditikam di bagian leher," kata AKP Dasta Analis, Wakasat Reskrim Polresta Barelang.

Cekikan Rijal juga mematahkan tulang leher Edy. Setelah Edy tewas, percikan darah akibat tikaman pelaku di kamar hotel dibersihkan oleh kedua tersangka sebelum mengangkat mayat Edy ke dalam mobil.

"Edy ditikam dari depan oleh pelaku dan sempat memberi perlawanan sebelum tewas," kata Dasta.

Setelah membuang mayat Edy di Rempang Cate, sebelum tempat pemakaman umum, pisau yang digunakan pelaku untuk menikam dibuang ke laut.

"Pisau yang dibuang pelaku memang sudah disiapkan untuk antisipasi bila korban melawan," tambah Dasta.

Hadir pula saksi lain seperti tukang ojek dan pihak Hotel Baloi Garden, tempat Edy Juanda dihabisi pelaku. 

Beberapa anggota keluarga termasuk Raja Azmah, istri korban, terlihat mengikuti reka ulang kejadian ini.

(alf)