Lingga - Pelayanan yang diberikan RSUD Dabo Singkep kembali dikeluhkan. Pasalnya, ada salah seorang warga setempat, Roby ketika ingin berobat malah disuruh pulang dan diminta berobat ke puskesmas oleh petugas kesehatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dabo, Kamis (13/12/2018).

"Saya kecewa sekali dengan dokter di RSUD. Sekitar pukul 1.45 WIB tadi saya ke RSUD, langsung ke UGD ingin berobat. Saya mau jelaskan penyakit saya. Saya juga bawa hasil lab semalam saya periksa agar tidak payah cek darah lagi. Tapi, saya malah disuruh besok saja berobat ke puskesmas," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (13/12/2018).

Ia menjelaskan, berdasarkan penuturan petugas di UGD, ditolaknya ia berobat karena UGD tidak melayani hal yang bersifat tidak emergency. Terlebih lagi, hasil lab yang dibawanya menggunakan BPJS.

"Saya bilang bayar pun tidak masalah. Tapi tetap saja mereka menyarankan ke puskesmas. UGD boleh melayani jika puskesmas dan poli sudah tutup," ujar Roby.

Namun demikian, ia tetap menyesalkan terhadap pelayanan RSUD tersebut. Jika memang tidak ada obat, Roby menilai seharusnya pasien dapat diperiksa terlebih dulu, sedangkan obat bisa ditebus di luar rumah sakit.

"Kami ini orang awam. Harusnya dijelaskan dulu kenapa saya harus pulang, kenapa sampai tidak bisa diperiksa," ucapnya.

Ia berharap, hal tersebut tidak kembali terjadi. Sehingga pelayanan di RSUD tersebut dapat lebih maksimal dalam menangani warga yang berstatus sebagai pasien.

(ruz)