Batam - Penipuan berkedok penerimaan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan besar di Batam, marak terjadi dengan beragam modus. Mulai dari penipuan melalui SMS, via telepon atau email, seperti yang baru-baru ini terjadi.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti sangata menyayangkan masih saja ada masyarakat yang percaya dengan hal seperti itu.

“Karena setahu saya dalam hal penerimaan tenaga kerja, khususnya di kawasan industri Mukakuning itu tidak boleh ada pungutan. Kenapa dia harus percaya kalau harus membayar dulu agar dapat bekerja di sana,” ujarnya saat ditemui di kantor Disnaker Kota Batam, Sekupang, Rabu (12/12/2018) siang.

Rudi menyebutkan, padahal untuk berita lowongan pekerjaan itu sudah ada di MPH Batamindo.”Jadi ikuti saja proses yang ada,” katanya.

“Ini yang saya sesalkan, kenapa masyarakat masih percaya dengan hal (penipuan) yang seperti itu,” imbuh Rudi.

Dia mengimbau, apabila masyarakat menemukan indikasi penipuan, jangan diikuti cara yang diinginkan pihak tertentu. Ikuti saja prosedur yang resmi, ataupun kalau ragu coba tanyakan ke Disnaker. 

“Benar nggak orang ini sebagai penyalur tenaga kerja. Kita akan berikan data, mana perusahaan perusahaan yang terdaftar untuk menyalurkan tenaga kerja,” kata Rudi.

(ude)