Batam - Tingkat kepadatan kendaraan di Batam Centre semakin meningkat setiap tahunnya. Imbasnya, kemacetan sering terjadi dan butuh waktu lama untuk sampai ke tujuan.

Untuk mengatasi hal ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai memikirkan solusinya. Salah satu akses jalan yang menjadi fokus pembangunan adalah Batam Centre menuju Nongsa.

Selama ini, warga yang hendak menuju Nongsa dari Batam Centre harus menempuh perjalanan memutar melewati Simpang Bandara Hang Nadim. Kondisi ini memburuhkan waktu yang cukup lama ke Nongsa.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pada 2019 mendatang akan mulai dibangun jalan pelintas dari Batam Centre menuju Nongsa.

"Anggaran senilai Rp 46 miliar sampai Rp 50 miliar," kata Lukita, kemarin. 

Titik jalan pelintas ini akan berada di Sambau, Nongsa sepanjang 50 meter dengan bentangan jalan 100 meter. Sehingga dapat mempersingkat perjalanan Batam Centre-Nongsa 15 menit. 

"Kita akan hemat waktu 10 sampai 15 menit, karena itu jalan memotong," ujar dia. 

Pembangunan jalan pelintas ini memang menjadi fokus utama karena berkaitan dengan penanganan banjir, ruas jalan tersebut memang menjadi langganan banjir. ‎

Selain membangun jalan pelintas, BP ‎Batam juga akan membangun 12 jalan. Proyek diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp120 miliar sampai Rp 130 miliar. 

"Ini akses jalan yang ditingkatkan dan yang dibangun untuk tahun 2019. Jalan itu merupakan akses untuk kawasan industri," jelasnya.
‎
Sementara itu, pihaknya juga berkonsentrasi untuk pengembangan bandara dan pelabuhan. Beberapa upaya sudah mulai dilakukan diantaranya sudah mulai membuka tender untuk pengelolaan Bandara Hang Nadim. 

"Pelabuhan dan bandara akan kita upgrading," katanya. 
‎
(ret)