Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun menilai, korupsi merupakan penghambat pembangunan. Maka, perlu adanya perhatian semua pihak termasuk pemuda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Pemerintah mendukung penuh setiap pengawasan dan pembinaan yang dilakukan Kejaksaan dan pihak terkait lainnya demi menciptakan Kepri yang bebas korupsi,” kata Nurdin, Senin (10/12/2018) lalu, dilansir dari Diskominfokepri.

Ia menjelaskan, pembinaan terkait pencegahan tindak pidana korupsi sangat penting terutama bagi para generasi muda di Kepri. Sebagai tombak penerus pembangunan, diharapkan memiliki bekal dan pengetahuan yang cukup agar terhindar dan tidak terpengaruh terhadap tindak korupsi dimasa depan. 

“Melanjutkan cita-cita bangsa dalam membangun Kepri adalah tugas generasi muda, dan kita harus membimbing mereka agar dapat sukses dimasa depan salah satunya adalah bebas korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Asri Agung Putra mengatakan, semangat menjadikan bangsa yang anti korupsi bukan lagi angan dan keinginan. Namun merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk terus diupayakan.

“Kondisi saat ini menjadi alarm untuk kita tidak menyerah. Harus optimis dan kita yakini tidak ada pilihan lain untuk menjadikan langkah dan strategi yang efektif dan efisien dalam meminimalisir tindak korupsi," kata Asri.

(ruz)