Karimun - Kasus HIV/AIDS di Karimun mengalami penurunan. Meski demikian, Dinas Kesehatan Karimun tetap mewaspadai persebaran virus dan penyakit mematikan ini.

Pada tahun ini, Dinkes Karimun mencatat ada 102 kasus HIV/AIDS. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat ada 104 kasus.

"Penyebaran virus HIV AIDS terbanyak di Kecamatan Karimun dan Meral. Namun secara keseluruhan sudah tersebar di setiap kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk virus HIV AIDS tersebut. Hanya saja, upaya pencegahan terus dilakukan agar tidak semakin menyebar.

"Kita ketahui penyakit tersebut belum diketahui obatnya. Maka untuk langkah pencegahannya ada beberapa hal yang harus dilakukan, dimana kita harus menemukan orang yang penderita HIV AIDS, sebab menemukan penderita tersebut tidaklah mudah. Maka kita selalu melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang dinilai berisiko tinggi," ujarnya.

Pihaknya berharap dapat menemukan penderita yang masih berada di stadium HIV. Karena masih bisa dilakukan pengobatan dan tidak mencapai pada stadium AIDS.

Hanya saja, untuk pengobatan bagi penderita HIV dilakukan seumur hidup. Mereka juga harus rutin melakan pengecekan agar tidak tidak mencapai AIDS.

"Setelah kita temukan kita obati, kemudian pertahanankan pengobatan seumur hidup," katanya.

(aha)