DPRD Batam Risih, Sebanyak 600 Penderita AIDS Terdata di Kota Batam

DPRD Batam Risih, Sebanyak 600 Penderita AIDS Terdata di Kota Batam

Ilustrasi

Batam - DPRD Kota Batam tengah merumuskan Ranperda terkait penanggulangan HIV/AIDS di Batam. Pihak dewan meminta Pemko Batam untuk memberikan data rinci terkait kasus HIV/AIDS.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, bahwa penyakit ini harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah. “Karena penyakit ini berbahaya, dan ternyata penderitanya di Batam dengan data yang saya dapat ternyata sudah cukup banyak,” ujar Nuryanto, Kamis (15/11/2018).

Dari data yang diperoleh kasus HIV/AIDS di Batam pada Tahun 2018 cukup tinggi. Terdapat 600 orang yang teridentifikasi AIDS, 206 terjangkit virus HIV dan sebanyak 68 orang yang meninggal.

Selain meminta data-data yang signifikan, pihaknya juga menginginkan suatu kajian untuk menangani penyakit tersebut. Agar dapat menjaga masyrakat lain yang tidak terjangkit.

“Saat ini, kita juga sedang merumuskan Ranperda HIV/AIDS,“ kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan Untuk mencegah semakin tingginya angka HIV/AIDS pihaknya melakukan sosialisasi terkait bahaya prilaku menyimpang.

Menurutnya orangtua memiliki peranan utama memberi motivasi dan membentengi anak dengan memberikan pengetahuan dan ilmu agama.

Selanjutnya pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar dengan memberikan ekskul yang bersifat produktif dan inovatif. Harapannya generasi muda yang mengikuti kampanye ini dapat menginformasikan ilmu yang diperoleh.

“Anak Batam dituntut memiliki kecakapan lebih dibanding kota lain. Tanggung jawab semua baik pemerintah, orangtua untuk menciptakan generasi yang unggul. Diharapkan anak-anak lebih mawas diri agar terhindar dari penyebaran virus ini,” ujar Amsakar baru-baru ini.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews