Batam - Kalangan buruh pabrik/karyawan mendominasi pengidap HIV di Batam. Angka ini yang tercatat pada 2018.

Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam, Pieter P Pureklolong merinci hingga Oktober lalu, ada 151 orang karyawan/buruh pabrik yang terpapar HIV.

"Untuk ibu rumah tangga ada 50 orang," kata Pieter, Sabtu (1/12/2018).

Herannya, kalangan pekerja seks komersial langsung/tidak langsung yang sering dituding sebagai salah satu sumber penyebab menularnya virus ini malah 42 orang.

Sementara itu, untuk penderita AIDS di Batam didominasi kalangan wiraswasta yaitu sebanyak 59 orang. Pada urutan kedua dari karyawan yaitu sebanyak 57 orang.

Baca: 7.902 Orang di Kepri Terpapar Virus HIV, Batam Ada 6.359 Kasus

Kemudian ibu rumah tangga ada 36 orang, buruh kasar ada 24 orang, dan pekerja seks ada 17 orang, dan disusul oleh sopir, pedagang, profesional non medis, sekuriti, dan lain-lain. 

Menurut Pieter, ibu rumah tangga memang berisiko terkena HIV/AIDS, dan hal itu biasanya ditularkan dari sang suami. Jadi bukan wanita pekerja seks yang beresiko terkena HIV/AIDS. 

"Jika suaminya sudah terkena HIV/AIDS, maka besar kemungkinan istrinya juga terkena, dan anak-anaknya juga," kata dia. 

(ret)