Batam - Aksi balap liar di Batam semakin menggila, terutama di setiap akhir pekan. Aktivitas membahayakan ini sering berlangsung di berbagai titik.

Ajang adu nyali ini bukan hanya membahayakan para pembalap liar, namun juga pengguna jalan. Dari catatan kepolisian, sudah banyak korban dari balap liar ini.

Hal ini membuat Polda Kepri mengambil langkah tegas. Kapolda Irjen Pol Andap Budhi Revianto memerintahkan jajarannya untuk menyikat habis aksi kebut-kebutan di jalan umum.

Direktur Lalu Lintas Polda Kepri AKBP Pol Roy Ardhya Candra kepada awak media mengaku gerah dengan maraknya aksi kebut kebutan di tengah malam.

"Sudah saya perintahkan Satuan Lantas Polres Barelang dan PJR turun ke jalan untuk memerangi aksi kebut kebutan di jalan raya dan saya suruh sikat habis," tegas Roy yang juga mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau ini, Selasa (27/11/2018).

Maraknya aksi balap liar di jalanan Batam, menurut Roy tak lepas dari lemahnya pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya.

"Jangan hanya tugas polisi saja, namun orang tua yang punya anak anak harus diawasi dan dijaga jangan sampai keluyuran ke jalanan," tegasnya.

Secara teknis, Roy menuturkan razia balap liar ini akan digelar mendadak hingga waktu yang tidak terbatas.  Mereka yang terjaring razia ini, akan mendapatkan sanksi tegas.

Sejauh ini, ruas jalan yang selalu dijadikan arena balap liar di Batam ada di beberapa titik. Seperti, Engku Putri, Batamindo, Tanjungpiayu, Seraya dan Batuaji.

(jim)