Tak Cukup Syarat, Puskesmas Tanjung Batu Gagal Jadi Rumah Sakit

Tak Cukup Syarat, Puskesmas Tanjung Batu Gagal Jadi Rumah Sakit

Puskesmas Tanjung Batu (Foto:net)

Karimun - Puskesmas Tanjung Batu, Kundur, Kabupaten Karimun belum bisa naik kelas menjadi rumah sakit tipe D karena masih belum melengkapi syarat standar. Salah satu penyebabnya yakni, kurangnya UGD di puskesmas tersebut.

Padahal, untuk naik tingkat menjadi rumah sakit, ruang UGD harus sesuai standar meski hanya dengan tipe D.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun, Rachmadi mengatakan, akan melengkapi segala kekurangan yang kini menjadi kendala. Seperti pengadaan alat dan juga ruangan.

"Walaupun ruang operasi sudah ada, namun untuk alat-alatnya belum ada. Maka, itu hal pertama yang kita kejar," kata Rachmadi, belum lama ini.

Lanjut dia, saat ini yang menjadi penghalang keterlambatan terealisasinya kelengkapan di bangunan itu disebabkan tidak adanya biaya di tahun 2018. Maka, diharapkan tahun 2019 dapat terealisasinya.

"Jika anggaran sudah ada, kita siapkan untuk pengadaan alat terlebih dahulu. Kemudian izin operasional serta personilnya," ujar dia.

Ia menjelaskan, kapasitas rumah sakit tipe D menyerupai puskesmas perawatan. Tapi, di rumah sakit tersebut akan ada dokter bedah, anak, dan spesialis penyakit dalam.

Namun, untuk mewujudkan semua itu menelan anggaran yang cukup besar. Ditaksir mencapai Rp20 miliar-Rp25 miliar.

"Apabila Puskesmas dinaikkan statusnya menjadi Rumah Sakit itu harus ada Puskesmas pengganti. Rencana akan dibangun di Sei Sebesi, Kundur, dengan anggaran dan alat Kesehatan sebesar Rp7-8 miliar," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews