Ini Penyebab Airbag Kapal di PT MOS Karimun Meledak

Ini Penyebab Airbag Kapal di PT MOS Karimun Meledak

Sejumlah pekerja PT MOS korban insiden ledakan airbag kapal usai mendapat perawatan di RSUD HM Sani, Karimun. (Foto: Edo/batamnews).

Karimun - Insiden meledaknya airbag kapal di PT MOS melukai sejumlah pekerja pada Sabtu (24/11/2018). Mereka mengalami luka di bagian wajah, leher, tangan dan badan.

Puluhan karyawan tersebut kini masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Sani.

Peristiwa itu terjadi saat para karyawan hendak pulang dan tengah antre untuk absen. "Luka-lukanya di bagian wajah, leher, tangan, sama badan akibat percikan pasir," kata Dedi, seorang pekerja PT MOS.

Sementara jarak pecahnya balon air bag tersebut sekitar 10 meter dari antrean pekerja.

"Balon meledak, sehingga pasir laut berhamburan dan mengenai pekerja yang saat itu sedang antre absen," kata dia.

Tampak bekas luka tersebut bintik-bintik. Pasir kasar tersebut menyerang seperti hujan.

"Masih diperiksa sama dokter, sejauh ini belum ada yang luka parah," ucapnya.

Baca: Ledakan Balon Airbag Kapal Lukai Puluhan Pekerja PT MOS 

Sementara itu, dua orang pekerja PT MOS dikabarkan tertimpa kontainer saat insiden tersebut. Mereka masih dalam perawatan pihak RSUD HM Sani Karimun.

Seorang korban, Arifandi yang mengalami luka dibagian wajah dan tangan mengatakan, bahwa ada rekan kerjanya yang luka diduga karena tertimpa kontainer.

"Katanya ada dua orang teman saya yang tertimpa kontainer," kata Arifandi di RSUD HM Sani, Sabtu (24/11/2018).

Pecahnya balon air bag kapal di PT MOS diduga karena adanya gesekan. Saat itu ada sebuah kapal yang berada di atas balon yang biasanya digunakan untuk peluncuran kapal.

"Tekanan angin balon menyebabkan bergesernya kontainer dan pasir berterbangan," ujarnya.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews