Karimun - Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya membakar semangat calon anggota Polri di Kabupaten Karimun saat upacara pembukaan, Jumat (23/11/2018) sore.

Upacara pembukaan tersebut adalah program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri bagi putra putri daerah yang berprestasi, unggul dan kompetitif di wilayah Kabupaten Karimun.

Program pembinaan dan pelatihan itu guna mewujudkan SDM Polri yang Profesional, Modren dan Terdepan (Promoter) serta berprestasi, dan inovatif di Polres Karimun.

Sebelum memberikan masukan, Kapolres menyapa calon Polri. Sapaan Kapolres untuk membakar semangat.

"Selamat sore. Apa kabar," ujar Hengky menyapa.

Dengan penuh semangat dan serentak para calon Polri tersebut menjawab dengan tegas dan serentak.

"Sore, sore, sore. Luar biasa," seru mereka bersama.

Dalam kesempatan itu, Hengky menyampaikan kunci menjadi seorang anggota Polri. Tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tapi juga harus mempersiapkan mental dan fisik.

"Kuncinya hanya satu. Yaitu pada diri masing-masing untuk mempersiapkan segala sesuatunya, dan yang paling utama adalah mental pribadi dan fisik," ujar Hengky.

Sebanyak 166 yang mengikuti pelatihan, ingin menjadi anggora Polri. Namun diperkirakan masih ada calon-calon lainnya yang akan direkrut.

"Untuk pelatihan tidak dipungut biaya. Mereka akan dilatih secara fisik dan mental," ucapnya.

Hengky menyebutkan, setiap calon Polri tersebut akan dilatih. Polres Karimun juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk akademik.

"Akan ada tahap selanjutnya, pelatihan-pelatihan yang dilakukan untuk akademik, psikologi, dan fisik," ujarnya.

Untuk pelatihan yang akan diberikan berupa tes fisik berupa lari dengan waktu 12 menit, pul up di atas 7, lari angka 8 tiga putaran, serta renang.

Program tersebut merupakan program nasional dan dilakukan di seluruh polres di Indonesia.

"Ini program nasional, Polres Karimun sebagai pembuka di jajaran Polda Kepri," kata Hengky.

Kemudian, nantinya para calon siswa yang lolos, akan sekolah di SPN Tanjung Batu. Dia berharap ke depan akan lebih banyak lagi peserta.

"Jangan sampai di sini saja, upayakan lebih banyak lagi," ujar dia.

Hengky juga berpesan, jangan mau melalui jalur tes yang dijanjikan oleh seseorang. Dia juga meminta untuk melaporkan hal tersebut jika ada yang melakukan hal tersebut.

"Tidak ada titipan lagi. Kita clean dan clear. Jika ada yang mendapat iti, silahkan lapor, kita akan tindak," kata Hengky.

(aha)