Karimun - Cuaca tak menentu di Kepri memicu perhatian para pemangku kebijakan. Seperti di Karimun, sejumlah instansi menyikapi persoalan cuaca ini dan menyiapkan berbagai antisipasi.

Hal ini terlihat dalam koordinasi yang dilakukan oleh Polsek Tebing Polres Karimun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika serta pengelola bandara setempat.

Mereka membicarakan mengenai antisipasi sekaligus mengedepankan keselamatan jika cuaca ekstrem seperti hujan maupun angin kencang disertai petir terjadi di Karimun.

"Rapat koordinasi digelar sebagai penyikapan atas cuaca, dimana curah hujan akhir-akhir ini cukup banyak. Maka perlu rapat koordinasi dan sharing, salah satunya untuk antisipasi banjir dan bencana alam," kata Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono, Jumat (23/11/2018).

Salah satu hal yang akan dilakukan adalah menyebarkan secepat mungkin mengenai informasi cuaca dari BMKG. Dari informasi ini, warga dan otoritas transportasi laut serta udara dapat segera menyikapinya.

Budi menyebutkan, komunikasi BMKG dengan pihak instansi lainnya harus cepa, baik itu pihak kepolisian, TNI, syahbandar dan pihak pelayaran.

"Intinya komunikasi informasi yang disampaikan dari BMKG itu sangatlah berguna" ujar Budi.

(aha)